Friday 21 January 2011

Gundah Sendiri

Gundah

Hanya rasa itu yang singgah

Semua tampak sama

Meski tak lagi seperti yang biasa

Perih menghujam

Ada belati yang tertancap dalam

Cinta takkan pernah hilang

Meski teriring benci yang tak terbilang

Terisak dalam luka tak terperi

Sendiri

IH, 210111

Friday 31 December 2010

Seumur Tahun Baru

Ketika setitik perih bergumul dengan segumpal asa,
Aku hanya mampu termangu,
Melangkahpun tak tahu harus kemana...

Ternyata hanya sebatas umur tahun baru bagimu


Bersandar sejenak pada batuan rapuh,

Menolehkan pandang pada rumput ilalang,
Menambatkan hati pada pagutan mentari...

Semua hanya sementara,

Hanya seumur tahun baru,
Hingga menemukan tambatan baru...

Jangan pernah kau tanyakan padaku,

Tentang apa yang telah kukorbankan,
Itu semua tidaklah bernilai,
Hanya seumur tahun baru...

Mengapa kau berhitung padaku,

Meski hanya seumur tahun baru?



IH, 311210

Tutup buku, beli lagi yang baru...

Wednesday 8 December 2010

Serenity

Serenity, dimana kamu?

Saat ini aku begitu merindukanmu...


Serenity...

Aah, sebuah nama yang indah

Saat mengucapkannya pun bibirku bergetar

Jika dibayangkan, seluruh kalbuku pasti akan tergetar


Serenity,

Seumur hidupku aku menantikanmu

Kukumpulkan segenap asa hanya untuk menggapaimu

Meski aku telah lupa siapa dirimu

Kita dulu pernah bercumbu dalam buaian bunda, bukan?

Seingatku, kaupun pernah hadir dalam pelukan hangat seorang kekasih

Kadangkala kau mengunjungiku pada saat air dan angin berpadu menderu


Tapi, Serenity...

Dimana kamu sekarang?

Aku mencarimu hingga tetes terakhir alkohol yang kuteguk

Aku menunggu bersama bongkahan bening hingga menyublim

Aku membakar habis waktuku dengan helai kering daun-daun itu

Aku mengukir namamu dalam setiap bubuk putih yang kuhirup

Sementara lainnya,

rela berpeluh keringat untuk bisa membelimu


wahai Serenity...

Harga yang kautawarkan begitu tinggi,

Apakah doa-doa itu akan mampu membelimu?

Apakah hanya ketenangan yang bisa menghadirkanmu?

Ataukah dirimu hanya bisa dirasakan dalam polosnya tawa anak-anak?


Serenity...

Dalam bahasa ibuku kaulah kedamaian...

Maukah kau menghampiriku sekali lagi?

Saat ini aku begitu merindukanmu.


041110