Monday 18 October 2010

Untuk Hutan, Mata Air, dan Ketinggian

Aku rindu padamu,

Pada kokohnya akar tuamu

Tempat dimana tempat berteduh kutambatkan


Aku rindu padamu,

Pada tangguhnya relief batuanmu

Tempat dimana kaki dan tubuh ini kusandarkan


Aku rindu padamu,

Pada kuatnya belaian anginmu

Tempat dimana kubaringkan raga menikmati berjuta bintang


Aku rindu padamu,

Pada tulusnya kesegaran embunmu

Tempat dimana dahaga dan gundah kulepaskan


Aku rindu padamu,

Pada harumnya aroma basahmu

Tempat dimana kesombongan dan ambisi kau robohkan


Aku cinta padamu,

Semoga merekapun begitu

Semoga merekapun merengkuhmu dengan kasih dan keindahan

Bukan untuk menaklukan ataupun memanfaatkan



181010

Untuk Hutan, Mata Air, dan Ketinggian

Thursday 14 October 2010

Padamu, Bunda...

ketika aku bilang ingin menjadi dirimu,

kau bilang "jangan...jadilah dirimu sendiri"


ketika aku merengek padamu untuk terbang bersamamu,

kau bilang "belajarlah...maka kau akan melihat dunia dengan kepuasanmu"


ketika aku mengetuk pintumu untuk memohon

kau bilang "menangislah...setelah itu berdirilah dengan tangguh"


ketika aku menjerit melihatmu disakiti

kau bilang "biarlah...ini bagian perjuanganku untuk melihatmu tumbuh"


ketika aku belum lagi pandai menangkap makna darimu,

kau pergi dan tak jua kembali


kau bilang akan mengambil bintang untukku

tapi mengapa kau tak pernah kembali?

apakah bintang terlalu mempesonamu

hingga kau lupa padaku?



14102010

Kerinduanku pada Bunda...